Hallo sobat, seperti yang kita tahu, Jepang merupakan negara yang terkenal kerapihan, kebersihan, keaman, dan kedisiplinannya, dan itu terjamin. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang negara lain bisa lakukan tetapi tidak di Jepang, karena dianggap aib, atau memalukan.
Peraturan-peraturan tata kramah dan etiket di Jepang bisa dibilang rumit, bisa dibilang jiwa mereka tertanam terlalu dalam di kultur mereka sendiri, sehingga mempunyai pola pikir yang kompleks.
Jika anda sedang berencana untuk melakukan trip ke Jepang, baik itu dalam jangka waktu pendek atau panjang, sebaiknya membaca “DOs and DON’Ts“nya dulu ya, daripada nanti memalukan diri sendiri. Berikut saya akan memaparkan contoh 10 hal yang termasuk aib di Jepang :
Peraturan-peraturan tata kramah dan etiket di Jepang bisa dibilang rumit, bisa dibilang jiwa mereka tertanam terlalu dalam di kultur mereka sendiri, sehingga mempunyai pola pikir yang kompleks.
Jika anda sedang berencana untuk melakukan trip ke Jepang, baik itu dalam jangka waktu pendek atau panjang, sebaiknya membaca “DOs and DON’Ts“nya dulu ya, daripada nanti memalukan diri sendiri. Berikut saya akan memaparkan contoh 10 hal yang termasuk aib di Jepang :
10. Memetik Bunga Sakura
Kelopak
bunga Sakura adalah simbol nasional negara Matahari Terbit ini. Menurut
estetik orang Jepang, bunga ini dianggap agak keramat dan lebih indah
karena jangka hidupya yang pendek. Kalau anda di Indonesia suka memetik
berbagai macam bunga, di Jepang nanti jangan dibawa-bawa kebiasannya ya.
Walau membuat kita tergiur, selain nanti kena alergi kita akan dianggap
“pencuri kultur”.
9. Menenggak Minuman Sebelum Bilang “Kanpai!”
“Kanpai!”
merupakan bahasa Jepang untuk “bersulang!”. Ini merupakan tradisi
Jepang yang tak pernah ditinggalkan. Jika anda minum dengan teman atau
sekelompok orang dalam satu grup (baik grup besar maupun kecil) dan
langsung minum sendirian, anda akan dianggap egois, anti-sosial, dan
kurang ajaran.
Jika
mau melakukan tiga hal di atas, sebaiknya dilakukan di toilet atau
tempat tersembunyi, karena dianggap sangat kasar dan akan mengganggu
serta membuat jijik orang lain. Lebih buruk lagi, mereka akan menganggap
buruk anda sampai waktu yang sangat lama, mungkin selamanya.
7. Tidak Membungkuk Di Hadapan Orang Lain
Ini
merupakan tradisi yang paling terkenal, siapa yang tidak tahu? Di
Jepang, baik itu bisnis, kenalan, teman, ataupun keluarga, anda
diharuskan untuk menunduk/membungkuk, atau anda akan dianggap kasar dan
tidak punya malu. Tapi jika orang Jepangnya pengertian, dia akan
langsung ‘menyambar’ tangan anda dan berjabat. Ini seringkali
mengakibatkan kebingungan yang campur aduk yang akan membuat anda
membungkuk sekaligus jabat tangan. Jadi, sebaiknya bungkuk duluan deh.
6. Sharing Sumpit
Jika
anda melihat seseorang yang sedang kesusahan mengambil sepotong
makananannya dengan sumpit, anda mungkin akan tergiur untuk membantu
kan? Nah, di Jepang itu sama sekali tidak sopan. Loh? Kok gitu?
Sayangnya, aksi ini menyerupai ritual pemakaman, di mana sisa-sisa
kremasi mayat manusia dipindahkan ke dalam satu vas dengan menggunakan
sumpit. Jadi, berbagi sumpit itu merupakan tindakan yang sangat
mengerikan, mendekati ke horor. Hukum yang sama berlaku juga saat
passing food dengan sumpit.
5. Memberi Tip Pada Pelayan Restoran
Ini
salah satu peraturan yang hanya ada di Jepang. Para pelayan tidak akan
mau menerima tip dari pelanggan, dan itu bukan karena suruhan atasan.
Jika anda memberi uang tip pada mereka, mereka akan langsung memberi
anda tatapan yang tidak enak. Karena jika diberi uang tip, itu sama saja
anda menginjak-injak harga diri mereka, memandang rendah mereka.
4. Duduk Di Priority Seats Dalam Transportasi Umum
Jepang
disiplin, itu kita tahu. Di transportasi umum banyak yang namanya
Priority Seats, yaitu tempat duduk khusus orang-orang tertentu. Jika
anda duduk di tempat yang tidak semestinya, polisi pun akan turun tangan
dan menahan anda. Ada 5 macam Priority Seats di Jepang, yaitu; untuk
Manula, wanita mengandung, wanita yang membawa bayi, orang sakit, dan
salaryman yang mabuk.
3. “Hey, kau!”
Dalam
bahasa Inggris, kata “Hey, you!” (“Hey, kau!”) sering digunakan untuk
memanggil orang lain, itu mungkin biasa saja di Amerika atau Eropa, tapi
di Jepang? Duh, jangan deh. Memang banyak arti kata “kau” dalam Jepang,
seperti “anata” atau “omae“, yang hanya dipakai jika sudah dekat sekali
atau sedang menghina. Tapi jika orang Jepang tidak dipanggil namanya,
maka anda mengindikasikan bahwa anda tidak punya hormat pada orang itu
sampai-sampai anda tidak mau memanggil namanya. Jadi, panggillah
menggunakan nama, memakai suffix kata seperti “-san” juga penting.
2. Mengotori Onsen
“Onsen”
berarti permandian air panas (Hot Spring), biasanya ada di dalam
penginapan atau di pusat permandian air panas untuk umum. Terutama di
tempat umum, Onsen mengharuskan anda untuk melepas busana, dan anda
harus membersihkan diri (dengan sabun) sebelum masuk. Jika tidak, ya
anda bisa menebak sendiri. Merupakan aib, orang-orang akan menatap penuh
jijik pada anda, besar kemungkinan akan menjauh.
1. Tragedi Sandal Kamar Mandi
Ini
adalah peraturan yang levelnya aibnya paling tinggi di Jepang. Jika ini
terjadi pada anda, siap-siap bunuh diri karena malu. Jepang merupakan
negara yang sangat bersih hingga sepatu-sepatunya hampir tidak ada yang
kotor, bahkan hanya dicuci setahun sekali, tapi tetap saja, budaya
Jepang menuntut anda untuk melepas sepatu dan sandal jika masuk rumah,
apalagi jika berada di rumah orang. Anda hanya bisa mengenakan kaus kaki
dalam rumah/restoran.
“Lalu kalau ke kamar mandi bagaimana? Nanti ‘kan kaus kakinya kotor?”
Setiap rumah/restoran di Jepang mempunyai sandal khusus kamar mandi.
Tapi, perlu diingat. Menurut orang Jepang, sandal kamar mandi adalah objek yang paling kotor di alam semesta, oleh sebab itu tidak boleh keluar dari kamar mandi. Jika anda lupa dan sandalnya terbawa-bawa keluar, siap-siap diberi tatapan seakan anda baru meludahi wajah mereka.
“Lalu kalau ke kamar mandi bagaimana? Nanti ‘kan kaus kakinya kotor?”
Setiap rumah/restoran di Jepang mempunyai sandal khusus kamar mandi.
Tapi, perlu diingat. Menurut orang Jepang, sandal kamar mandi adalah objek yang paling kotor di alam semesta, oleh sebab itu tidak boleh keluar dari kamar mandi. Jika anda lupa dan sandalnya terbawa-bawa keluar, siap-siap diberi tatapan seakan anda baru meludahi wajah mereka.
Sources
saya dapatkan dari Japanese Station dan forum Kaskus. Sekian apabila ada salah kata dan kurang berkenan mohon untuk
dimaafkan, semoga bermanfaat.
Titanium Cushions | Tithon Technologies
ReplyDeleteTithon Technologies microtouch titanium uses tithon steel as a coating and as a contact titanium nose rings material 골인 벳 먹튀 to titanium price create can titanium rings be resized unique pendant structures that are unique to traditional